SEKILAS TENTANG POHON PINANG

Pohon pinang Albino dalam bahasa latin disebut (Areca Catechul) dalam bahasa jawa disebut jambi,orang Sumatra menyebutnya pohon pinang dengan(mayang) kalimantan (gahat) Maluku (huo,sio, soim) Sulawesi (nyangan, luhoto, amongan) merupakan tanaman langka yang sudah ada dan terkenal masyarakatsejak ribuan tahun bahkanjutaan tahun yang lalu, pohon pinang pada umumnya ditanam di tanah pekarangan , di taman-taman, kadang tumbuh liar ddi tepi-tepi sungai dan di tempat-tempat lain dan tahan akan cuaca dingin atau panas. Pohon pinang batangnya tegak lurus tinggi 10-30 meter, dengan diameter 15-20 cm, tidak bercabang, dengan bekas daun yang lepas berbentuk menyirip  tumbuh dan berkumpuldi ujung batang yang berbentuk rost, batang pelepah daun berbentuk tabung panjang 80 cn, dengan tangkai pende sehingga tidak mengganggu lingkungan, panjang helai daun 1-1.8 m, sedangkan anak daun panjang mencapai 85 cm, lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi sedangkan tongkol bunga dengan selendang  panjang, yang mudah rontok keluar dari bawah rost daun Panjang 75 cm , tangkai pendek dan bercabang rangkap ada satu  bunga betina pada pangkal diatasnya banyak bunga jantan terusan dalamdua baris yang tertancap dalam alur panjang 1.5 cm. dinding buah berambut, bila masak berwarna merah orange biji satu, bentuknya seperti kerucut pendek seperti buah kedondong dengan ujung membulat , pangkal agak datar dengan suatu lekukan dangkal panjang 15 mm, permukaan luar berwarna kecoklatan sampai coklat kemerahan , agak berlekuk-leku menyerupai jok dengan warna yang lebih muda